PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENILAIAN
PROPOSAL DANA INSENTIF PENGEMBANGAN BAHAN PEMBELAJARAN (DIPBP) UNTUK PJJ S-1 PGSD
Latar Belakang
Peningkatan kualitas guru, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 tentang Guru dan Dosen, merupakan upaya yang tidak bisa ditunda-tunda lagi pelaksanaannya. Pemenuhan kualifikasi minimum bagi guru, yakni harus berpendidikan Strata 1, menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi. Salah satu cara yang ditempuh adalah menyelenggarakan program Pendidikan Jarak Jauh Strata 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PJJ S-1 PGSD). Perkuliahan PJJ S-1 PGSD diselenggarakan secara hibrida dengan mengkombinasikan perkuliahan tatap muka dengan perkuliahan jarak jauh berbasis web. Sistem penyelenggaraan perkuliahan seperti itu memerlukan dukungan kelengkapan bahan pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik perkuliahan hibrida.
Sejalan dengan upaya-upaya tersebut di atas, pemerintah telah mencapai kesepakatan dengan World Bank untuk mengimplementasikan program BERMUTU (Better Education thrpugh Reformed Management and Universal Teacher Upgrading) no. 2 mulai tahun 2008. Proyek BERMUTU terdiri atas 4 (empat) komponen: (1) Reformasi Pendidikan Guru berbasis Universitas, (2) Penguatan Struktur untuk Pengembangan Guru pada Level Lokal, (3) Reformasi Akuntabilitas dan Sistem Insentif Guru untuk Penilaian Kinerja dan Peningkatan Karir, dan (4) Perbaikan Koordinasi Program, Monitoring, dan Evaluasi.
Salah satu bagian yang dibiayai oleh Program BERMUTU di lingkungan direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi adalah pengembangan bahan pembelajaran yang digunakan sebagai bahan kuliah Program Jarak Jauh Pendidikan Guru Sekolah Dasar Strata 1.
Dana Insentif Pengembangan Bahan Pembelajaran (DIP-BPJJ) merupakan dana hibah yang diberikan kepada tim pengembang bahan pembelajaran untuk PJJ S-1 PGSD setelah melalui sejumlah seleksi oleh tim reviewer Ditjen Dikti. DIP-BPJJ bertujuan meningkatkan kuantitas dan kualitas bahan pembelajaran pada program PJJ S-1 PGSD. DIP-BPJJ akan diberikan kepada LPTK penyelenggara program PJJ S-1 PGSD untuk mengembangkan paket pembelajaran 12 matakuliah yang telah ada dan 20 matakuliah baru.
12 (dua belas) mata kuliah telah ada saat ini, yakni: (1) Pendidikan Multikultural, (2) Pendidikan Hak Asasi Manusia, (3) Pendidikan IPA, (4) Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, (5) Bahasa Inggris, (6) Kapita Selekta, (7) Komputer dan Media Pembelajaran SD, (8) Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan SD, (9) Manajemen Berbasis Sekolah, (10) Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD, (11) Belajar dan Pembelajaran SD, dan (12) Pendidikan Seni. Terhadap 12 (dua belas) mata kuliah tersebut perlu dilakukan pengkajian dan pengembangan (pengayaan) lebih lanjut, yakni berupa:
· Suplemen dalam bentuk cetak
· Inisiasi online (5 set)
· Kisi- kisi dan lembar indikator soal ujian (1 set)
· Program Map dan LOM
· Soal ujian dan tugas (5 set)
· Suplemen dalam bentuk audiovisual (2 topik)
· Materi suplemen dalam bentuk web
· Master untuk materi suplemen audiovisual dan suplemen BAC sejumlah 50 eksemplar.
Sementara itu, terdapat 20 (dua puluh) mata kuliah lain yang sampai saat ini belum tersedia, dan perlu segera dikembangkan, meliputi: (1) Pemecahan Masalah Matematika, (2) Perkembangan Belajar Peserta Didik, (3) Statistika Pendidikan, (4) Asesmen Pembelajaran SD, (5) Pengembangan Kurikulum SD, (6) Pembelajaran Kelas Rangkap, (7) Profesi Keguruan, (8) Sosiologi Pendidikan, (9) Kajian IPS SD, (10) Kajian Bahasa Indonesia SD, (11) Strategi Pembelajaran, (12) Pengembangan Pembelajaran Matematika SD, (13) Praktikum IPA, (14) Penelitian Pendidikan SD, (15) Pengembangan Pembelajaran IPA SD, (16) Penjaskes, (17) Pengembangan Bahan Belajar SD, (18) Pengembangan Pendidikan IPS SD, (19) PPL, dan (20) Ujian Akhir Program.
Pengembangan bahan pembelajaran bagi 20 (dua puluh) matakuliah yang akan diadakan tersebut, meliputi:
· Bahan ajar cetak
· Rancangan Tutorial dan Satuan Kegiatan Tutorial (1 RT dan 8 SKT)
· Program Mapping dan LOM
· Inisiasi online (5 set)
· Kisi- kisi dan lembar indikator soal ujian (1 set)
· Soal ujian dan tugas (5 set)
· Suplemen dalam bentuk audiovisual (2 topik)
· Materi suplemen dalam bentuk web
· Master untuk materi bahan ajar cetak baru dan suplemen audiovisual sejumlah 50 eksemplar.
Besaran Dana Insentif Pengembangan Bahan Pembelajaran
Besar dana yang diberikan sebagai hibah dibagi menjadi 2 (dua) kategori sesuai dengan jenis pengembangan yang dilakukan:
· Kategori A: diberikan bagi pengembang bahan pembelajaran matakuliah yang telah ada. DIP-BPJJ yang diberikan adalah sebesar Rp. 95.000.000,- untuk setiap mata kuliah.
· Kategori B: diberikan bagi pengembang bahan pembelajaran matakuliah baru. DIP-BPJJ yang diberikan antara Rp. 120.000.000, - sampai dengan Rp. 135.000.000,- untuk setiap mata kuliah. Besarnya DIP-BPJJ yang diberikan tergantung besarnya satuan kredit semester (sks) dari matakuliah yang akan dikembangkan
· Secara umum perguruan tinggi pengusul harus menunjukkan komitmennya untuk mengikuti peraturan dan kebijakan yang telah digariskan oleh Pemerintah serta tidak sedang dikenai sanksi oleh Ditjen Dikti
· Secara khusus, kompetisi DIP-BPJJ dalam tahun 2008 ini terbuka bagi 23 LPTK penyelenggara PJJ S-1 PGSD, dan masing-masing LPTK diperbolehkan memasukkan maksimum 2 proposal dengan kombinasi A+A, A+B, atau B+B. (Keterangan: Kategori A adalah mengembangkan kelengkapan bahan pembelajaran untuk mata kuliah yang telah tersedia bahan ajar tercetaknya, kategori B adalah mengembangkan bahan pembelajaran untuk mata kuliah yang belum ada bahan ajar tercetaknya).
· Pada prinsipnya masing-masing LPTK dapat mengajukan proposal pada setiap putaran, dengan catatan bahwa LPTK pemenang DIP-BPJJ yang belum mendapat pengesahan penyelesaian bahan pembelajaran dari tim reviewer Ditjen Dikti tidak diperkenankan mengikuti putaran selanjutnya.
· Proposal diusulkan atas nama lembaga dan dikerjakan oleh individu atau kelompok dosen dari program studi PGSD maupun program studi lain. Produk hasil karya yang memenangkan kompetisi menjadi milik Ditjen Dikti untuk digunakan dalam program PJJ S-1 PGSD.
Seleksi kompetisi ini akan dilaksanakan dalam 3 putaran.
Putaran pertama diselenggarakan tahun 2008-2009, memilih 16 (enam belas) paket bahan pembelajaran dari 16 (enam belas) mata kuliah yang terdiri atas:
o 6 paket bahan pembelajaran kategori A
o 10 paket bahan pembelajaran kategori B
Putaran kedua diselenggarakan tahun 2009-2010, memilih 16 (enam belas) paket bahan pembelajaran dari 16 (enam belas) mata kuliah yang terdiri atas:
o 6 paket bahan pembelajaran untuk kategori A
o 10 paket bahan pembelajaran. kategori B
Putaran ketiga diselenggarakan tahun 2010-2011, memilih 10 (sepuluh) paket bahan pembelajaran dari 10 (sepuluh) mata kuliah yang terdiri atas:
o 2 paket bahan pembelajaran kategori A
o 8 paket bahan pembelajaran kategori B
LPTK pemenang pada putaran pertama tidak diperkenankan untuk mengajukan proposal pada putaran kedua. Tetapi LPTK tersebut dapat mengajukan proposal kembali pada putaran ketiga ketika sudah menyelesaikan kewajibannya. LPTK pemenang putaran kedua tidak diperkenankan mengajukan proposal pada putaran ketiga.
Pemenang akan diberi waktu paling lama 2 tahun untuk mengembangkan semua komponen paket bahan pembelajaran, mengujicobakan pada calon pemakai (mahasiswa dan tutor) di LPTK anggota konsorsium PJJ S-1 PGSD, dan merevisi bahan-bahan tersebut sesuai dengan hasil ujicoba tersebut dan review oleh tim Ditjen Dikti.
Kriteria Evaluasi
Setiap proposal akan dievaluasi oleh 2 (dua) orang evaluator/reviewer yang berasal dari perguruan tinggi yang berbeda dengan perguruan tinggi pengusul. Proposal akan dievaluasi berdasarkan kriteria dan bobot sebagai berikut.
Kriteria dan Bobot Penilaian
No. | Komponen | Rincian | Bobot | Skor | Nilai |
1. | Ringkasan Rencana | · Ringkasan Rencana · Latar Belakang · Pengalaman mengembangkan materi instruksional · Keuntungan yang diperoleh institusi | 20 |
|
|
2. | Rasional dan Konteks | · Alasan mengembangkan materi instruksional, termasuk pengguna annya sbg alat belajar para guru · Konteks pengembangan | 20 |
|
|
3. | Desain materi instruksional* | · Fitur yang diusulkan · Contoh produk yang pernah dibuat · Program Mapping, GBPM (kategori A) · Program Mapping, GBPM dan Silabus (kategori B) | 35 |
|
|
4. | Rencana Awal | · Rencana kerja untuk pengem- bangan modul · SDM yang terlibat · Biaya yang diusulkan · Tahapan pengembangan · Ujicoba Materi | 25 |
|
|
Nilai Total |
|
Catatan
· Skor yang diberikan untuk rincian adalah 1,2,3,4,5.
· Nilai = Bobot x Skor
· Penilai memberikan komentar :
- Secara umum
- Secara khusus untuk tiap-tiap rincian.
· Site visit akan dilakukan apabila dianggap perlu
* Dalam usulan Desain Materi Instruksional, setiap proposal diharapkan melampirkan beberapa produk (yang pernah dibuat maupun rancangan). Produk-produk tersebut akan dinilai berdasarkan kriteria penilaian sebagaimana terlihat dalam lampiran 2-5.
Untuk Bahan Ajar Cetak/Suplemen, komponen yang harus dipenuhi meliputi:
· rancangan mata kuliah (RMK), dan
· Bahan Ajar Cetak/Suplemen.
Kriteria penilaian yang digunakan untuk menilai RMK dan BAC/S terlihat dalam lampiran 2.
Untuk soal ujian, komponen yang harus dipenuhi meliputi:
· kisi-kisi dan indikator, serta
· butir soal.
Kriteria penilaian yang digunakan untuk menilai rancangan pengembangan soal (RPS) dan butir soal terlihat dalam lampiran 3.
Untuk Bahan Ajar Audiovisual, komponen yang harus dipenuhi meliputi:
· Garis Besar Program Media, dan
· narasi skenario program audio atau video.
Kriteria penilaian yang digunakan untuk menilai GPBM dan narasi skenario program audio atau video terlihat dalam lampiran 4.
Untuk pengembangan web-based course, komponen yang harus dipenuhi meliputi:
· program map, dan
· learning object material.
Kriteria penilaian yang digunakan untuk menilai program map dan learning object material terlihat dalam lampiran 5.
Usulan desain materi instruksional dalam proposal DIP-BPJJ harus menjelaskan fitur yang diusulkan, contoh produk yang pernah dibuat, program Mapping, GBPM untuk kategori A, dan atau Program Mapping, GBPM dan Silabus untuk kategori B.
Format Proposal
Masing-masing proposal yang diajukan harus mengikuti struktur sebagai berikut:
1. Lembar Sampul, memuat nama/identitas perguruan tinggi pengusul dan judul program yang diusulkan.
2. Lembar Pengesahan, memuat pernyataan dari pimpinan perguruan tinggi (atau yang mewakili) tentang penyampaian proposal, penyediaan dana pendamping, dan bahwa Perguruan Tinggi terkait tidak melakukan pelanggaran akademik. Lembar pengesahan ini harus dilengkapi dengan alamat surat, alamat email, nomor telepon, dan nomor faksimili pimpinan perguruan tinggi pengusul.
3. Ringkasan Eksekutif, berisi ringkasan isi proposal yang secara jelas memberikan gambaran mengenai bahan pembelajaran yang direncanakan atau diusulkan pengembangannya. (Maksimum 2 halaman)
4. Daftar Isi
5. Bab 1: Laporan Evaluasi Diri, memuat laporan evaluasi diri mengenai kapasitas institusi termasuk sumber daya manusia yang dimilikinya terutama terkait dengan bahan ajar yang direncanakan atau diusulkan pengembangannya (maksimum 10 halaman)
6. Bab 2: Rasional dan Konteks, memuat rasional mengenai bahan pembelajaran yang direncanakan atau diusulkan pengembangannya, termasuk rencana implementasi dan pemanfaatan hasil pengembangan bahan pembelajaran tersebut di lapangan. (Maksimum 2 halaman)
7. Bab 3: Desain Materi Instruksional memuat rancangan bahan pembelajaran yang direncanakan atau diusulkan pengembangannya. Bab ini merupakan bagian utama proposal, dengan titik berat pada penjelasan mengenai sisi inovatif bahan pembelajaran yang dikembangkan, serta aspek-aspek kompetitif yang dimiliki institusi pengusul terkait dengan pengembangan bahan pembelajaran yang diusulkan, termasuk pengalaman masa lalu dan rencana masa depan. Isi bab ini tidak lebih dari 15 halaman. Jika ada produk (yang sudah dibuat atau rancangan) yang disertakan di bagian ini dalam proposal, maka akan dinilai menggunakan kriteria penilaian sebagaimana terlampir dalam lampiran 2-5.
8. Bab 4: Rencana Awal memuat rancangan tahapan pengembangan bahan pembelajaran, sumber daya yang digunakan (finansial maupun SDM) serta rencana review dan implementasi bahan pembelajaran di lapangan.
9. Bab 5: Rencana Biaya memuat anggaran yang diusulkan berdasarkan rencana pentahapan dan uraian yang dijelaskan pada bab 4. Uraian anggaran hendaknya mengikuti tarif sebagaimana dimuat dalam Peraturan Menteri Keuangan dan/atau Gubernur/Kepala Daerah Propinsi setempat
10. Lampiran: Memuat data dan informasi tambahan yang diperlukan sebagai pelengkap penjelasan yang diberikan dalam bab-bab sebelumnya. Selain itu, pada lampiran harus juga disertakan:
a. Untuk proposal kategori A Ã sertakan:
1) Garis Besar Program Media
2) Peta Program
3) Contoh Usulan Anggaran
4) Contoh karya yang pernah dikembangkan oleh tim pengembang yang relevan dengan salah satu komponen pada paket bahan pembelajaran (diktat, naskah audio/video, dan lain-lain).
b. Untuk proposal kategori BÃ sertakan:
1) Silabus
2) Garis Besar Program Media
3) Peta Program
4) Contoh Usulan Anggaran
5) Contoh karya yang pernah dikembangkan oleh tim pengembang yang relevan dengan salah satu komponen pada paket bahan pembelajaran (diktat, naskah audio/video, dan lain-lain).
Jadwal Pemasukan Proposal
Proposal DIP-BPJJ tahun anggaran 2008 akan diproses sesuai dengan jadwal sebagai berikut:
No. | Kegiatan | Tanggal (Tahun 2008) |
1. | Pengumuman/Undangan pemasukan proposal di situs web Dikti dan PJJ S-1 PGSD | 31 Maret |
2. | Pemasukan proposal | 1-30 April |
3. | Proses evaluasi oleh tim reviewer Dikti | 1-15 Mei |
4. | Penentuan dan pengumuman pemenang kompetisi melalui situs web Dikti dan PJJ S-1 PGSD | 20 Mei |
Administrasi
Proposal dari satu institusi dikirim dengan satu surat pengantar dan dikirim dalam satu sampul pengiriman. Proposal yang diajukan dicetak rangkap 5 (lima) dalam kertas ukuran A4, beserta 1 (satu) softcopy format PDF dalam CD, dikirim ke alamat di bawah ini dan diterima paling lambat tanggal 30 April pukul 14.00.
Subdit Pendidikan Profesi Kependidikan
Direktorat Ketenagaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Gedung D Lantai 5
Departemen Pendidikan Nasional
Jalan Pintu I Senayan
Telp/fax 021-57946052
Email: subditppk@ditnaga-dikti.org
Contoh Format Usulan Anggaran
No. | Komponen Biaya | Satuan Biaya | Volume | Total |
1 | Insentif/Honor Pelaksana |
|
|
|
| 1.1. Ketua Tim |
|
|
|
| 1.2. Pengembang Naskah Cetak |
|
|
|
| 1.3. Pengembang Audio Visual/Animasi/CAI |
|
|
|
| 1.4. Teknisi/Pelaksana Lapangan (Kameraman, dsb) |
|
|
|
| 1.5. Lain-lain (sebutkan) |
|
|
|
2. | Bahan Habis Pakai |
|
|
|
| 1.1. ATK |
|
|
|
| 1.2. CD/DVD kosong |
|
|
|
| 1.3. Kaset Video |
|
|
|
| 1.4. Lain-lain (sebutkan) |
|
|
|
3. | Sewa Peralatan |
|
|
|
| 1.1. Komputer |
|
|
|
| 1.2. Kamera Video |
|
|
|
| 1.3. Lain-lain (sebutkan) |
|
|
|
4. | Dokumentasi dan Pelaporan |
|
|
|
Total Anggaran yang diusulkan |
|
LAMPIRAN: 2
KRITERIA PENILAIAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR CETAK/SUPLEMEN
Kriteria Penilaian BAC Baru atau suplemen
Secara umum, kriteria yang perlu diperhatikan dalam pengembangan bahan ajar cetak dan suplemen berkaitan dengan keaslian, ketepatan, kesesuaian, keterbacaan, kemenarikan. Dalam penilaian, masing-masing kriteria tersebut memiliki bobot sebagai berikut.
Kriteria Rencana Mata Kuliah (RMK) /Rencana Pengembangan Suplemen (RPSu)
NO | KRITERIA UTAMA | CAKUPAN |
|
|
|
1. | Kelengkapan | a. BAC Baru/suplemen memiliki peta kompetensi dan silabus/kerangka suplemen |
b. Setiap komponen dalam silabus/ kerangka suplemen terisi lengkap |
2. | Ketepatan | a. Peta kompetensi menggambarkan relasi dan jabaran antarkompetensi/ antarsubkompetensi dengan logis |
b. Silabus/kerangka suplemen sesuai dengan peta kompetensi |
c. Silabus/kerangka suplemen menggambarkan dengan benar dan sistematik hal-hal yang harus dikembangkan dan dicapai oleh suatu BAC/ suplemen |
3. | Kegunaan | RMK/RPSu dapat memandu penulis/ penelaah dalam menghasilkan BAC Baru/Suplemen yang baik |
|
|
INDIKATOR RENCANA MATA KULIAH BAHAN AJAR CETAK BARU/Rencana Pengembangan Suplemen
(Peta Kompetensi Dan Silabus)
1. Kelengkapan
a. Mata kuliah yang akan dikembangkan memiliki Rencana Mata kuliah, yang terdiri atas peta kompetensi (hasil analisis instruksional) dan silabus mata kuliah.
b. Silabus mata kuliah mencantumkan:
o Identitas mata kuliah;
o standar kompetensi mata kuliah;
o Indikator penguasaan kompetensi dasar;
o deskripsi mata kuliah; serta
o kerangka penulisan bahan ajar mata kuliah yang menggambarkan
- Kompetensi dasar mata kuliah;
- Pokok bahasan, subpokok bahasan, dan rincian materi kompetensi dasar;
- Judul pokok bahasan dan subpokok bahasan;
- Media pembelajaran;
- Alat evaluasi; serta
- Daftar pustaka.
2. Ketepatan
§ Peta kompetensi menggambarkan dengan jelas dan logis hubungan antarsub-kompetensi dengan subkompetensi lain dalam membentuk sebuah kompetensi dasar, serta hubungan antarkompetensi dasar dengan kompetensi dasar lain dalam mencapai kompetensi mata kuliah.
§ Pokok bahasan, subpokok bahasan, dan rincian subpokok bahasan mencerminkan secara logis materi yang diperlukan untuk mencapai suatu kompetensi dasar.
§ Pembagian unit logis dan proporsional dan menggambarkan dengan benar dan sistematik hal-hal yang harus dikembangkan dan dicapai oleh suatu BAC/ suplemen
3. Kegunaan
Judul dan subjudul untuk setiap unit merepresentasikan kompetensi dasar/materi bahasan dapat memandu penulis/ penelaah dalam menghasilkan BAC Baru/Suplemen yang baik.
Kriteria BAC Baru/Suplemen
NO | KRITERIA UTAMA | CAKUPAN |
|
|
|
1. | Ketepatan | Materi: |
a. benar secara keilmuan |
b. mutakhir |
2. | Keaslian | karya kreatif penulis, bukan mosaik kutipan |
3. | Kesesuaian | isi sesuai kompetensi mata kuliah |
4. | Kemenarikan | pola sajian bervariasi (deduktif, induktif, dan/atau paduan keduanya) sehingga menimbulkan minat dan motivasi mahasiswa untuk mempelajari BAC |
5. | Kelengkapan | Semua komponen BAC lengkap sesuai dengan RMK dan jumlah sks |
6. | Keterbacaan | Mudah dipahami |
|
|
INDIKATOR BAHAN AJAR CETAK BARU /SUPLEMEN MATA KULIAH
1. Ketepatan materi:
a. benar secara keilmuan
b. tidak meragukan/ membingungkan
c. mutakhir
2. Keaslian materi
o karya kreatif penulis, bukan mosaik kutipan
o mencantumkan sumber kutipan langsung atau tak langsung
o mencantumkan sumber kepustakaan yang relevan
3. Kesesuaian materi dengan kompetensi matakuliah
- isi sesuai kompetensi mata kuliah
- tingkat keluasan, kedalaman, dan kerumitan isi selaras dengan jenjang Program PJJ S-1 PGSD
- materi dan pengalaman belajar yang tersaji berguna bagi pengembangan akademik dan profesional mahasiswa selaku guru/ pendidik di SD.
4. Penyajian menarik
- pola sajian bervariasi (deduktif, induktif, dan/atau paduan keduanya) sehingga menimbulkan minat dan motivasi mahasiswa untuk mempelajari BAC
- Ilustrasi menarik dan mendukung sajian
- Tata letak atau perwajahan memudahkan belajar
- Gaya tutur dialogis
5. Kelengkapan
- Komponen-komponen bagian awal lengkap dan tepat
- Komponen-komponen setiap unit lengkap dan tepat
- Komponen-komponen bagian akhir lengkap dan tepat
- Jumlah unit dalam suatu BAC sesuai dengan bobot sks mata kuliah
6. Keterbacaan
- Menggunakan bahasa Indonesia ragam baku
- Memadukan bahasa Indonesia ragam formal dan informal
- Mudah dipahami
Kriteria penulis BAC/suplemen
- Dosen.
- Pendidikan minimal S2 dalam bidang/keahlian yang relevan dengan BAC yang ditulis
- Memiliki pengalaman menulis
LAMPIRAN 3:
KRITERIA PENILAIAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN
Secara umum, kriteria yang perlu diperhatikan dalam pengembangan soal berkaitan dengan validitas isi dan konstruksi butir soal. Masing-masing kriteria memiliki bobot nilai sebagai berikut.
Kriteria Penilaian Rencana Pengembangan Soal (RPS)
NO | KRITERIA UTAMA | CAKUPAN |
|
|
|
1. | Kelengkapan | a.Setiap mata kuliah memiliki Rencana Pengembangan Soal (RPSo), yang terdiri atas kisi-kisi dan lembar indikator |
b. Setiap komponen dalam kisi-kisi dan indikator terisi lengkap |
2. | Ketepatan | Kisi-kisi menggambarkan dengan benar sebaran kompetensi/indikator yang akan diujikan dalam suatu mata kuliah |
3. | Kegunaan | a. Kisi-kisi dapat memandu dengan baik dalam penyusunan lembar indikator |
|
| b. Lembar indikator dapat memandu dengan baik dalam penulisan/penelaahan butir soal |
INDIKATOR PENILAIAN RENCANA PENGEMBANGAN SOAL MATA KULIAH
(Kisi-kisi dan Lembar Indikator Soal)
1. Kelengkapan RPS. RPS harus terdiri atas;
a.Kisi yang berisi;
o Jenis soal
o Kompetensi Dasar
o Konsep Dasar atau materi yang akan diukur
o Level kognitif
o Tingkat kesulitan soal
o Jumlah soal
b. Lembar Indikator, sebaiknya ditulis dengan mengacu pada komponen A(udience), B(ehavior), C(ondition), dan D(egree).
2. Ketepatan RPS
o Kisi-kisi menggambarkan dengan benar sebaran kompetensi/indikator yang akan diujikan dalam suatu mata kuliah
o Indikator menggambarkan spesifikasi setiap butir soal yang akan ditulis.
3. RPS berguna untuk:
- penulisan/penelaahan soal mata kuliah
- pengembang soal nantinya mengembangkan soal dalam beberapa set (soal paralel)
Kriteria Penilaian Soal
NO | KRITERIA UTAMA | CAKUPAN |
|
|
|
1. | Kelengkapan | Setiap komponen dalam butir soal harus terisi lengkap. |
2. | Validitas isi (content validity) | a. Konsep-konsep yang diukur merupakan konsep yang representative dari matakuliah |
b. Setiap butir soal ditulis dengan mengacu pada kaidah penulisan butir soal yang baik |
c. Kunci jawaban/pedoman penskoran benar, sesuai dengan soal |
INDIKATOR PENILAIAN SOAL
1. Kelengkapan soal
o Identitas yang terdiri atas: konsep dasar, indikator, konsep yang akan diukur, level kognitif, tingkat kesukaran, kunci soal/pedoman penskoran harus terisi lengkap.
2. Validitas isi
a. Soal ditulis berdasarkan kisi-kisi dan indikator yang telah dikembangkan.
b. Soal tidak mempunyai konotasi yang berbeda
c. Soal tidak boleh bias gender
d. Pada soal jenis pilihan ganda
o Stem hanya menanyakan atau menyatakan satu topik
o Jawaban hanya satu yang benar atau yang paling benar
o Opsi seimbang
o Jawaban tidak mencolok
d. Pada soal esai
o Pertanyaan membutuhkan jawaban yang panjang (minimal satu paragraf yang terdiri atas beberapa kalimat), jawaban tidak hanya satu atau dua kata
o Pertanyaan membutuhkan level kognitif yang tinggi (tidak hanya berupa ingatan)
o Soal dilengkapai dengan pedoman penilaian yang rinci sehingga pemeriksa soal
Kriteria penulis soal
a. Dosen.
b. Pendidikan minimal S2 dalam bidang/keahlian yang relevan dengan BAC yang ditulis
c. Memiliki pengalaman menulis soal
LAMPIRAN 4:
KRITERIA PENILAIAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR AUDIO/VIDEO
Bahan ajar Audio/Video (AV) yang akan dilombakan memiliki durasi selama kurang lebih 30 menit.
Setiap produk bahan ajar AV diharuskan memiliki kelengkapan sebagai berikut;
1. Garis Besar Pengembangan Media (GBPM)
2. Skenario
3. Master kopi audio atau video
Kriteria Penilaian GBPM
No. | Kriteria Utama | Cakupan |
1 | Kelengkapan | GBPM berisi informasi lengkap tentang program yang akan diproduksi |
2 | Kesesuaian | Topik yang dikembangkan sesuai dengan silabus matakuliah |
3 | Kelayakan | Materi yang akan dikembangkan menjadi program harus sesuai dengan karakteristik program Audio atau video |
Indikator Penilaian GBPM
1. Kelengkapan GBPM
o Memuat deskripsi program
o Memuat deskripsi kompetensi / tujuan umum yang akan dicapai
o Memuat deskripsi kompetensi / tujuan khusus yang akan dicapai
o Mencantumkan urutan / sekuens program secara sistematik
o Mencantumkan pendekatan atau strategi yang akan digunakan untuk menyampaikan informasi
o Mencantumkan rencana visual / gambar yang akan ditayangkan dalam program
2. Kesesuaian dengan silabus MK
o Merujuk pada salah satu topik pada silabus
o Terkait dengan pokok bahasan yang terdapat dalam BAC:
o Merupakan pengayaan pembahasan topik atau pokok bahasan yang terdapat pada BAC
o Merupakan bagian dari BAC
3. Kelayakan
o Topik yang dipilih merupakan topik yang sesuai dengan karakteristik medium audio / video
o Topik yang dipilih merupakan topik yang dapat menambah pemahaman dan meningkatkan kompetensi audience
o Memuat semua unsur penulisan GBPM – deskripsi program, tujuan dan kompetensi, sistematika dan unsur visual yang akan ditayangkan.
Kirteria Penilaian Bahan Ajar Program Audio
Fakultas : Mata Kuliah : Judul : Tanggal Siaran : Durasi : | Sutradara : Penyaji : Penyiaran : Reviewer : | Tgl Penilaian |
No. | Komponen | Keterangan |
1. 2. 3.
4.
5. | Pembukaan program /opening Penyiar / presenter Penyampaian Isi program - uraian naratif - dialog - sistematika - penggunaan musik /sound effect (SFX)
Kualitas teknis - kejelasan unsur audio -kesesuaian penggunaan musik / sound effect (SFX)
Penutup Program - Rangkuman
|
|
Penilaian Bahan Ajar Program Video
Fakultas : Mata Kuliah : Judul : Tanggal Siaran : Durasi : | Sutradara : Penyaji : Penyiaran : Reviewer : | Tgl Review: |
No. | Komponen | Keterangan |
1 2 3
4
5
| Pembukaan program /opening Penyiar / presenter Penyampaian Isi program - uraian naratif / dialog - sistematika isi - penggunaan ilustrasi visual -l contoh / demonstrasi - penggunaan animasi / grafis
Kualitas teknis - kejelasan gambar / visual - kejelasan unsur audio - kesesuaian musik / sound effect (SFX)
Penutup Program - Rangkuman
|
|
|
|
|
|
|
LAMPIRAN 5:
KRITERIA PENILAIAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS WEB
Bahan pembelajaran berbasis web yang dikompetisikan merupakan bahan pembelajaran utuh untuk satu mata kuliah. Meskipun sumber utama materi sajiannya berasal dari bahan ajar cetak yang dibuat atau dikembangkan, penataan dan penyesuaian diperlukan agar sesuai dengan karakteristik media penayangannya. Dengan demikian, bahan audio visual utuh (yang juga dihasilkan dari kompetisi DIP-BPJJ) tidak layak disertakan sebagai bagian dari bahan pembelajaran berbasis web. Sekurangnya, perlu dilakukan pemotongan, penyuntingan, dan berbagai penyesuaian lain agar bisa disertakan dalam pembelajaran berbasis web.
Komponen yang diperlukan dalam pengembangan Bahan Pembelajaran Berbasis Web adalah;
- Penyusunan program map
- Pembuatan/pengembangan learning object material (LOM)
Kriteria Penilaian Program Map
- Kompoenen lengkap:
- Deskripsi matakuliah
- Kompetensi matakuliah
- Indikator dan ketercapaian komptensi
- Pokok dan subpokok bahasan
- Alokasi waktu
- Bahan Ajar pendukung
- Teks
- Gambar
- Audio
- Video
- URL sumber2 lain di internet
- Aktifitas Belajar mahasiswa
- Evalausi belajar
- Tugas
- Kuis/tes
- Latihan/self evaluation
- Interaksi dan komunikasi
- Mahasiswa -mahasiswa-dosen
Kriteria Penilaian LOM
· Narasi atau deskripsi yang disajikan secara tekstual hendaknya mempertimbangkan dampak penayangannya di layar monitor. Usahakan naskah tidak terlalu panjang dengan pemilihan jenis dan warna font yang memperhatikan aspek estetis dan ergonomis. Format teks yang disarankan adalah HTML versi 2.0. Dengan perlakuan khusus, HTML hasil konversi dari wordprocessor juga dapat digunakan asalkan telah diuji tampilannya di dalam LMS (dalam hal ini Moodle).
· Citra atau gambar disertakan dengan mempertimbangkan ukurannya. Disarankan digunakan format gambar yang telah dimampatkan, misalnya .JPG, .PNG, atau .GIF.
· Klip audio disertakan dengan mempertimbangkan durasi penyajiannya (tidak lebih dari 15 menit) dan format perekamannya disesuaikan dengan kemampuan komputer klien (format yang disarankan adalah: .MP3, atau .WAV).
· Klip video disertakan dengan mempertimbangkan durasi penyajiannya (tidak lebih dari 15 menit) dan format perekamannya disesuaikan dengan kemampuan komputer dan besarnya bandwith di sisi klien (format yang disarankan adalah: .MPEG, .WMV, atau .QT).
· Klip animasi disertakan dengan mempertimbangkan durasi penyajiannya (tidak lebih dari 15 menit) dan kemudahan mendapatkan/memasang player-nya pada komputer klien. Format yang disarankan adalah Flash (yang bisa dibuat dengan perangkat lunak Macromedia Flash atau Swish/Swishmax) atau GIF.
Kriteria Tim Pengembang
Pengembang pembelajaran berbasis web seyogyanya merupakan tim dengan anggota-anggota yang memiliki keahlian sebagai berikut:
· Memahami isi (content) mata kuliah atau bahan pembelajaran yang direncanakan akan dibuat atau dikembangkan. Dosen pengampu mata kuliah serumpun yang telah memiliki kualifikasi akademik S2 atau lebih secara formal memenuhi syarat ini.
· Merancang dan merealisasikan bahan pembelajaran multimedia. Keahlian menggunakan perangkat lunak pengolah gambar, pengolah audio, pengolah video, dan pengolah animasi diperlukan untuk mengembangkan bagian-bagian bahan pembelajaran, terutama untuk pembelajaran berbasis web. Bila diperlukan, dapat direkrut teknisi-teknisi yang memiliki kemampuan menggunakan perangkat-perangkat lunak tersebut.
Merancang, mengembangkan, dan menyunting bahan pembelajaran audio/video, yang produknya akan digunakan sebagai klip untuk bahan ajar berbasis multimedia.