Sabtu, 20 November 2010

membuat naskah yang di dalamnya terdapat tabel dan daftar.

BAHAN BELAJAR MANDIRI
Rounded Rectangle: Nama Panduan   Bahan Belajar Mandiri (BBM) Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pembelajaran
Jumlah Jam        
Pertemuan     ke 7
Topik  Kegiatan B2: Membuat Naskah dengan Daftar dan Tabel


























Dalam naskah-naskah untuk kegiatan pembelajaran, baik naskah Rencana Persiapan Pembelajaran maupun Materi Pembelajaran, seringkali diperlukan daftar maupun tabel untuk meningkatkan keterbacaan naskah. Tabel diperlukan untuk menuliskan butir-butir informasi yang dipisahkan dalam kelompok-kelompok tertentu. Butir-butir itu sendiri dapat ditulis dengan menggunakan fasilitas daftar bernomor (numbered list) maupun daftar bertanda (bulleted list).
Pada kegiatan B2 ini Anda akan belajar menggunakan Microsoft Word untuk membuat naskah yang di dalamnya memuat daftar dan tabel, baik daftar bernomor maupun daftar bertanda.
Setelah menjalankan latihan ini, peserta diharapkan:
a.    Mampu membuat naskah yang di dalamnya terdapat tabel dan daftar.
b.    Mampu  mengatur tampilan isi dan ukuran sel dalam tabel.
c.    Mampu membuat daftar bernomor dengan berbagai pilihan penomoran.
d.    Mampu membuat daftar bertanda dengan berbagai pilihan tanda.
a.    Komputer dengan sistem operasi Windows XP (atau yang lebih baru) yang di dalamnya sudah terpasang perangkat lunak Microsoft Word 2002/2003
b.    Buku/Modul Panduan Latihan TIK Unit I: Mengolah Naskah dengan Microsoft Word 2002/2003
c.    Buku Kerja Guru



Daftar (list) diperlukan untuk menuliskan butir-butir informasi yang merupakan bagian-bagian dari sebuah informasi yang lebih lengkap dan utuh. Bila penjabaran atas bagian-bagian informasi itu lebih kompleks, dapat digunakan tabel.
Microsoft Word memiliki fasilitas pembuatan daftar dan tabel yang cukup lengkap, termasuk pengaturan tata letak tampilan maupun asesori-asesorinya. Daftar (list) dalam Microsoft Word dibedakan menjadi dua jenis, yaitu daftar bernomor (numbered list) dan daftar bertanda (bulleted list). Daftar bernomor diperlukan apabila Anda menginginkan masing-masing butir informasi yang disusun dicantumkan dengan menggunakan sistem penomoran, baik dengan angka maupun huruf. Sebaliknya, daftar bertanda dapat digunakan untuk mendaftar butir-butir informasi yang disusun tanpa sistem penomoran. Masing-masing butir ditulis dengan menggunakan tanda-tanda, sekedar untuk memisahkan butir satu dengan butir lainnya.
Microsoft Word juga memberikan kemudahan pembuatan tabel termasuk format maupun tampilan isinya. Berbagai format tabel yang umumnya digunakan dapat langsung dipilih dengan memilih menu, sementara disediakan pula keleluasaan bagi Anda untuk membuat sendiri format tampilan tabel sesuai keinginan.
Gambar B2- 1 Peta Kompetensi Kegiatan B2
Target Kegiatan B2 adalah Anda mampu membuat naskah yang di dalamnya berisi daftar (bertanda dan/atau bernomor) dan naskah dengan tabel. Prasyarat mengikuti kegiatan ini adalah Anda sudah mempu membuat naskah sederhana dengan Microsoft Word (yakni Unit kegiatan B1). Setelah menguasai cara pembuatan naskah berisi daftar dan tabel, Anda diharapkan dapat mengerjakan latihan dan tugasyang diberikan.
A.          Membuat Naskah dengan Daftar Bernomor dan Daftar Bertanda
Berikut ini adalah contoh daftar bernomor dan daftar bertAnda yang dibuat dengan Microsoft Word.
Gambar B2- 2 Contoh Daftar Bernomor dan Daftar Bertanda
Naskah seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas dapat dibuat dengan mengikuti panduan berikut ini.
1.    Jalankan Microsoft Word. Perhatikan bahwa pada akhir sesi ini, naskah yang Anda tulis akan tampak seperti gambar berikut ini.
Gambar B2- 3 Tampilan naskah pada akhir sesi

2.    Pada area kerja, mulailah mengetik: [Pada umumnya, komputer dilengkapi dengan perangkat-perangkat yang dapat dikategorikan sebagai :]. Kemudian, tekan tombol Enter. Hasil dari langkah ini akan tampak sebagai berikut.
Gambar B2- 4  Tampilan hasil langkah 2
3.    Klik menu Format ð Bullet and Numbering.
Gambar B2- 5  Tampilan langkah 3
4.    Setelah langkah 3 dilakukan, akan tampil kotak dialog Bullets and Numbering. Ada dua tab yang akan Anda gunakan, yakni: Tab Bulleted dan Tab Numbered
5.    Pada Tab Numbered yang tampil, pilihlah jenis penomoran dengan angka, kemudian klik tombol .

Gambar B2- 6  Tab Numbered dan Tab Bulleted
Gambar B2- 7 Memilih jenis penomoran
6.    Setelah langkah 5, akan tampil angka 1 pada sisi kiri naskah, maju ke dalam area teks sebanyak beberapa karakter (jarak majunya ini dapat diatur tersendiri). Ketikkan butir-butir informasi seperti yang ditunjukkan pada gambar hasil akhir sesi ini.
7.    Setelah tiga butir informasi diketikkan seperti contoh, maka hasil sementara naskah Anda kira-kira seperti gambar berikut.
Gambar B2- 8  Hasil sementara pengetikan daftar bernomor.
8.    Selanjutnya, tekan Enter, maka akan muncul angka 4. Untuk menghilangkan angka 4, karena kita akan mulai dengan paragraf baru, tekan Enter sekali lagi. Untuk mengembalikan posisi kursor tepat di bawah baris terakhit, tekan tombol Backspace.
9.    Lanjutkan penulisan dengan mengetikkan: [Perangkat berikut ini digolongkan sebagai perangkat masukan:]. Kemudian tekan Enter agar kursor berpindah ke baris berikutnya. Setelah langkah ini, tampilan naskah Anda kira-kira seperti gambar berikut ini.

Gambar B2- 9  Tampilan naskah setelah langkah 9

10. Selanjutnya, kembali klik menu Format ð Bullet and Numbering. Kali ini, pilihlah Tab Bulleted. Pilih ikon  untuk memilih tanda () sebagai penanda butir. Kemudian klik tombol .


Gambar B2- 10  Kotak Dialog Bullets and Numbering, Tab Bulleted
11. Perhatikan bahwa langkah 10 menyebabkan seluruh daftar, termasuk daftar bernomor yang telah Anda buat, menjadi daftar bertAnda. Klik ikon Undo untuk memulihkannya.

Gambar B2- 11  Hasil langkah 11, sebelum ikon Undo di-klik.
Gambar B2- 12  Hasil  langkah 11 setelah tombol Undo di-klik
12. Lanjutkan dengan mengetikkan daftar isian. Tekan tombol Enter setiap mengakhiri isian. Bila langkah ini selesai, tampilan naskah Anda adalah seperti gambar berikut ini.
Gambar B2- 13  Hasil akhir pengetikan daftar
Sampai di sini, Anda telah berhasil membuat naskah yang memuat daftar. Jangan lupa, simpanlah hasil kerja Anda di dalam flashdisk atau hardisk komputer. Hasil kerja ini akan menjadi bagian dari dokumen portofolio Anda.
B.          Membuat Naskah dengan Tabel
Tabel diperlukan untuk menyajikan butir-butir informasi dalam kelompok-kelompok tertentu sehingga informasi yang disajikan lebih mudah dipahami. Pada kegiatan berikut ini Anda dibimbing untuk membuat tabel berisi suatu kegiatan pembelajaran. Hasil akhir, sekaligus naskah yang akan diketik pada sesi ini disertakan pada halaman lampiran.
Langkah membuat tabel seperti ditunjukkan pada lampiran adalah sebagai berikut:
1.    Jalankan Microsoft Word, bila Anda belum menjalankannya.
2.    Ketikkan: [Kegiatan Pembelajaran]. Tekan tombol Enter.
3.    Pada naskah contoh, teks [Kegiatan Pembelajaran] ditulis dengan font jenis MS Trebuchet dengan ukuran 14. Untuk membuatnya sesuai dengan contoh pada lampiran, blok-lah teks tersebut. Kemudian, klik pilihan font dan ukurannya.
Gambar B2- 14  Mengubah ukuran teks
4.    Tempatkan tanda sisip (insertion point) di bawah teks [Kegiatan Pembelajaran], kemudian klik menu Table ð Insert ð Table. Langkah ini akan menampilkan kotak dialog Insert Table.
Gambar B2- 15 Menampilkan kotak dialog Insert Table
5.    Pada kotak dialog Insert Table, pilih banyaknya baris dan kolom yang diperlukan. Penting untuk dipastikan jumlah kolom yang akan diperlukan. Sedangkan jumlah baris akan mudah ditambah atau dikurangi. Pada contoh, jumlah kolom ada 2. Jumlah baris dipilih saja 5, karena nantinya dapat ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan.
Gambar B2- 16  Memilih jumlah kolom dan baris tabel

6.    Setelah tombol  di-klik, maka akan tampil tabel dengan jumlah baris dan kolom seperti yang dikehendaki. Perhatikan bahwa kedua kolom sama lebarnya. Anda dapat mengatur lebarnya bila diperlukan.
Gambar B2- 17  Tabel dengan 2 kolom dan 5 baris

7.    Sesuai contoh, kolom pertama lebih sempit daripada kolom kedua. Mengatur lebar kolom dapat dilakukan dengan:
8.    Tempatkan tanda sisip (insertion point) pada batas antar kolom sampai tanda sisip berubah menjadi menjadi tanda (µ). Seret (drag) batas kolom ke kiri sesuai kebutuhan.
9.    Lepaskan tekanan pada tombol kanan mouse pada saat lebar kolom telah sesuai dengan kebutuhan. Hasilnya kira-kira tampak seperti pada gambar berikut ini.
10. Mulailah mengetik pada baris perta kolom pertama. Untuk berpindah kolom atau baris gunakan tanda panah (, , , atau ) pada tombol keyboard. Penekanan tombol Enter hanya menyebabkan pemindahan baris ketikan dalam sel, tidak akan memindahkan kursor.
Gambar B2- 18  Mengubah ukuran kolom
11. Gambar berikut ini menunjukkan hasil penulisan pada dua baris pertama tabel.
Gambar B2- 19 Hasil sementara penulisan tabel
12. Teruskan penulisan sampai baris terakhir.  Bila jumlah baris tabel yang disiapkan ternyata kurang, Anda dapat menambah baris tabel dengan cara sebagai berikut.
13. Tempatkan kursor pada sebelah kanan (di luar) bawah batas tabel.
14. Tekan tombol Enter.
Gambar B2- 20 Penempatan kursor untuk menambah baris
15. Penekanan tombol Enter satu kali, akan menambah satu baris tabel.
Gambar B2- 21  Baris telah ditambahkan
a. Tugas terstruktur
1.    Buatlah naskah seperti yang ditunjukkan hasilnya pada Lampiran 1.
2.    Simpan hasilnya ke dalam flashdisk Anda (untuk disimpan sebagai bagian dari kemasan portofolio Anda).
b. Tugas Mandiri
1.    Ketiklah dengan Microsoft Word naskah RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang di dalamnya memuat tabel kegiatan pembelajaran seperti yang dicontohkan pada kegiatan ini.
a.     Dokumen digital yang diunduh (download) dari situs Universitas Kristen Duta Wacana ( http://www2.ukdw.ac.id/kuliah/si/SI4012/materi/word.pdf), salinannya (hardcopy) disertakan sebagai lampiran. Halaman 1 sampai 10 sangat membantu Anda menyelesaikan Unit Kegiatan B1 ini.
b.     Modul PJJ S1 PGSD “Komputer dan Media Pendidikan di Sekolah Dasar”, terutama Unit 4: Kegunaan dan Fungsi Program Aplikasi Komputer, Sub Unit 1: Pengolahan Kata dengan Microsoft Word.
c.      Dokumen digital “Mengenal MS Word” yang diunduh dari situs http://www.sanctaursula-jkt.sch.id/html/info/word.doc pada tanggal 12 September 2008.

TEKNOLOGI INFORMASI | KOMUNIKASI |BBM

BAHAN BELAJAR MANDIRI




Rounded Rectangle: Nama Panduan   Bahan Belajar Mandiri (BBM) Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pembelajaran
Jumlah Jam        
Pertemuan     ke 7
Topik  Kegiatan A1 Operasi Dasar Komputer










Komputer adalah perangkat elektronik. Sama seperti perangkat elektronik yang lain, komputer memerlukan pasok daya listrik. Perbedaan komputer dengan perangkat elektronik lainnya adalah fungsinya yang sangat beragam bergantung pada program yang dijalankan di dalamnya. Komputer bisa diperlakukan sebagai mesin ketik bila di dalamnya dipasang perangkat lunak pengolah naskah. Bisa berfungsi sebagai kalkulator bila dijalankan perangkat lunak kalkulator. Bisa juga berfungsi sebagai pemutar DVD (Digital Video Disc), perekam suara, penyunting video, dan sebagainya.
Agar dapat menjalankan beragam fungsi tersebut, selain harus menjalankan perangkat lunak yang sesuai,  komputer harus menjalankan terlebih dahulu perangkat lunak dasar yang disebut sistem operasi. Sistem operasi berfungsi mengelola berbagai alat kelengkapan komputer (misalnya pencetak, mouse, keyboard, layar monitor) dan berbagai perangkat lunak lain yang dipasangkan di dalamnya. Tanpa sistem operasi komputer tidak akan dapat menjalankan fungsi apapun.
Berbagai sistem operasi pernah dikembangkan. Pada komputer generasi awal, sistem operasi hanya dapat menjalankan perintah-perintah berbasis teks atau perintah-perintah yang diberikan melalui pengetikan pada keyboard. Kini, komputer kebanyakan menjalankan sistem operasi yang berbasis grafis. Perintah diberikan dengan cara meng-klik ikon-ikon atau gambar-gambar tertentu yang tampil di layar komputer.
Sistem operasi yang populer digunakan adalah Windows. Selain Windows, dikenal juga sistem operasi MacOS, Linux, dan sebagainya. 
Setelah menjalankan latihan ini, Anda  diharapkan mampu:
                                                            a.      Menyalakan komputer
                                                            b.      Mengidentifikasi bagian-bagian layar desktop.
                                                            c.      Mengidentifikasi bagian-bagian tampilan umum program yang berjalan di bawah sistem operasi Windows
                                                            d.      Mengelola file dan folder
                                                            a.      Komputer dengan sistem operasi Windows XP (atau yang lebih baru)
                                                            b.      Bahan Belajar Mandiri (BBM) TIK Unit Kegiatan A1 Operasi Dasar Komputer
                                                            c.      Buku Kerja Guru
Sistem operasi komputer adalah program dasar yang harus ada di dalam komputer, dan dijalankan segera setelah tombol ON diaktifkan. Pada masa komputer masih dalam fase awal perkembangannya, yakni saat pengoperasian komputer dilakukan dengan perintah-perintah yang harus diketikkan melalui papan-ketik (keyboard), komputer merupakan perangkat yang sulit dioperasikan oleh orang awam. Sistem operasi berbasis perintah (atau dikenal juga sebagai sistem operasi berbasis teks) yang terkenal antara lain adalah MS-DOS (Microsoft Disk Operating System). Beberapa versi MS-DOS muncul di pasaran sebelum akhirnya muncul sistem operasi berbasis grafis. Salah satu sistem operasi berbasis grafis adalah Windows yang dibuat oleh Microsoft Corporation. Windows XP, yang kita gunakan untuk latihan ini, adalah salah satu versi Windows yang dipasarkan pertama kali pada tahun 2001. Selain Windows, sistem operasi berbasis grafis lainnya antara lain adalah Linux Ubuntu dan MacOS.

Gambar A1- 1 Peta Kompetensi Operasi Dasar Komputer
Sebelum menjalankan latihan, tugas terstruktur, maupun tugas mandiri, peserta pelatihan harus mampu:
a.    Menyalakan komputer
b.    Menjalankan Microsoft Explorer, yang merupakan bagian dari Sistem Operasi Windows
c.    Mengelola folder, yang terdiri atas: membuat folder baru dan mengganti nama folder
d.    Mengelola file, yang terdiri atas: menyalin file dan mengganti nama file.
A.          Menyalakan Komputer
Komputer adalah perangkat elektronik, sama seperti perangkat elektronik lain misalnya televisi, VCD/DVD player, maupun ponsel. Semua perangkat elektronik memerlukan sumber daya listrik. Dalam keadaan tidak digunakan sumber daya listrik harus diputuskan hubungannya dengan perangkat elektronik. Oleh karena itu, semua perangkat elektronik memiliki fasilitas untuk mengaktifkan (atau ‘menghidupkan’, ‘menyalakan’) maupun untuk mematikan.
Secara umum, untuk mengaktifkan komputer adalah dengan menekan tombol ON. Segera setelah tombol ON ditekan,  komputer akan memulai proses memeriksa fasiltas-fasilitas yang diperlukan dan memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Proses ini ditandai dengan tampilnya teks berganti-ganti di layar monitor. Pada akhir proses, setelah dipastikan semuanya berfungsi, maka akan ditampilkan layar desktop yang kira-kira seperti gambar berikut ini. Perlu diingat bahwa tampilan layar desktop tidak sama persis dari satu komputer ke komputer lain, tergantung program yang terpasang maupun pengaturan yang dilakukan oleh penggunanya.
Komputer yang telah berisi sistem operasi Windows XP akan secara otomatis menjalankan sistem operasi tersebut saat mulai dinyalakan. Urutan peristiwa yang terjadi saat pemakai menekan tombol ON pada komputer, biasanya adalah:
a.    Komputer mulai melakukan pengecekan memori;
b.    Menampilkan informasi mengenai konfigurasi komputer;
c.    Mengaktifkan program pemindai (scanner) virus (bila dalam komputer terpasang program anti virus);
d.    Menampilkan layar dekstop (lihat Gambar 15 berikut ini).

Komputer anda mungkin menampilkan layar desktop dengan tampilan yang berbeda, tergantung pemilihan dan pengaturan yang telah dilakukan.
Saat layar desktop ditampilkan, aktivitas komputer berhenti, dan siap menerima perintah dari pemakai. Pada layar desktop paling kurang akan muncul berbagai ikon baik yang mewakili suatu program maupun folder atau file. Untuk menjalankan program yang ikonnya muncul di layar desktop, pemakai hanya perlu melakukan klik  dua-kali (dobel-klik) pada ikon tersebut. Pada bagian kiri-bawah layar (kadang-kadang baru muncul apabila kursor di arahkan ke bagian bawah layar) terdapat tombol Start untuk memulai menjalankan berbagai program (terutama yang ikonnya tidak tampil di layar desktop).

Gambar A1- 2  Tampilan Layar Desktop
Tampilan Gambar A1-2 adalah contoh tampilan layar desktop. Komputer dengan sistem operasi Windows akan menampilkan layar desktop ini sebagai tanda bahwa ia siap menerima perintah-perintah selanjutnya. Ada 3 (tiga) bagian penting yang tampak pada gambar tersebut, yakni kumpulan ikon-ikon program, taskbar, dan tombol Start. Ikon-ikon program ditampilkan di layar desktop agar pengguna bisa menjalankan program hanya dengan melakukan dobel-klik pada ikon tersebut. Bila perlu, Anda dapat menambahkan program-program apa saja (atau bahkan folder apa saja) yang ditempatkan di layar desktop. Tombol Start dapat juga digunakan untuk menjalankan program. Penekanan tombol Start akan menyebabkan tampilnya menu yang berisi nama-nama program. Anda tinggal meng-klik nama program yang Anda inginkan agar program tersebut dijalankan oleh komputer. Pada taskbar ditampilkan daftar nama-nama program (dan nama-nama file) yang sedang aktif saat ini. Bila Anda ingin menampilkan program tersebut di layar, Anda hanya perlu meng-klik tombol nama program yang ada di taskbar.
B.          Mengakhiri Windows XP
Ketika pengguna memutuskan untuk mengakhiri sesi penggunaan Windows XP, sebanarnya ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Pertama, tentu pengguna harus mengakhiri sesi penggunaan program yang dijalankan. Mungkin pengguna perlu menyimpan file mutakhir yang sedang disuntingnya. Bila pengguna membuka beberapa program sekaligus, masing-masing program harus diakhiri dan file hasil olahan disimpan pada tempatnya. Proses ini bisa sangat lama, dan pengguna seringkali tidak yakin apakah ia telah menyimpan file yang diolahnya atau belum. Oleh karena itu, Windows XP menawarkan cara mengakhiri program sekaligus memeriksa apakah file program-program tertentu telah aman disimpan.
Untuk mengakhiri penggunaan sistem operasi Windows XP langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1.    Klik tombol Start yang ada di Taskbar;

Gambar A0- 13  Kotak Dialog Turn Off Computer
2.    Pilih (Sorot) dan klik tombol Turn Off Computer kotak dialog Turn off computer  yang berisi beberapa pilihan:
a.    Stand By, bila pengguna ingin komputer tetap siaga menerima perintah atau masukan, telepon, fax, dan sebagainya;
b.    Turn Off, bila pengguna ingin mematikan komputer;
c.    Restart, bila pengguna ingin mengulang kembali booting Windows dari awal;
d.    Cancel, bila pengguna ingin membatalkan proses mematikan komputer.

3.    Selanjutnya sistem operasi Windows XP akan meneruskan proses yang diinginkan. Bila tombol Turn Off  yang di-klik, maka selanjutnya proses mematikan komputer akan diteruskan. Pada proses ini, mungkin akan ditampilkan kotak-kotak dialog bila file-file yang sedang diolah belum disimpan. Pengguna dipersilahkan melakukan proses penyimpanan atau membatalkan penyimpanan file. Bila proses ini selesai, komputer secara otomatis akan mematikan komputer.
C.          Menggunakan Mouse
Sistem operasi Windows XP (dan Windows sebelumnya) menggunakan kombinasi mouse dan keyboard dalam memberikan perintah-perintah kepada komputer. Mouse adalah peranti dengan 2 atau tiga tombol tekan yang dapat digeser-geser untuk menggerakkan pointer atau kursor (cursor) di layar komputer. Gerakan mouse akan diikuti dengan gerakan kursor pada arah koordinat yang sama dalam bidang layar komputer. Beberapa istilah untuk pengoperasian mouse ditabulasikan pada tabel 1 berikut ini:
Tabel 1. Operasi Mouse
Istilah
Keterangan
Pilih (Point)
Memindahkan penunjuk mouse (mouse pointer) pada posisi atau bagian tertentu yang diinginkan di layar komputer.
Klik (Click)
Menekan tombol mouse paling kiri satu kali
Dobel-Klik (Double Click)
Menekan tombol mouse paling kiri dua kali berturutan secara cepat tanpa menggeser posisi mouse. Selang waktu antara dua klik dapat diatur sesuai dengan keinginan pemakai melalui pengaturan pada Control Panel. Bila selang waktu klik dilakukan lebih lama dari selang waktu yang ditetapkan, komputer akan menganggap pemakai melakukan klik.
Seret dan Tempatkan  (Drag and Drop)
Menekan tombol mouse paling kiri, dan menggerakkan mouse ke arah yang diinginkan tanpa melepaskan tekanan pada tombol, lalu melepaskan tekanan tombol setelah posisi yang diinginkan didapatkan
Klik-Kanan
Menekan tombol mouse paling kanan satu kali.


Gambar A0- 14 Operasi dengan mouse

Gambar A0- 15 Mouse dengan Roda Penggeser (Scroller Wheel)

D.          Program pada Sistem Operasi Windows
Pada sistem operasi Windows (dan juga pada sistem operasi berbasis grafis lainnya), untuk menjalankan program diperlukan mouse, touchpad, atau peranti penunjuk lain. Pada umumnya touchpad  digunakan pada komputer jenis laptop, sedangkan mouse digunakan pada komputer desktop maupun laptop. Peranti penunjuk tersebut berfungsi ‘menunjuk’ ikon program (atau menu program) yang akan dijalankan dan kemudian meng-klik tombol mouse atau touchpad tersebut untuk menjalankannya.
Sebagai contoh, langkah berikut ini akan menjalankan  program Microsoft Word:
1.    Dobel-klik ikon Microsoft Word pada layar desktop atau klik tombol Start ð Microsoft Word (pada komputer Anda mungkin berbeda letaknya).

Gambar A1- 3 Menjalankan Microsoft Word
2.    Tampilan program Microsoft Word adalah tampak seperti Gambar A1-3 berikut ini. Meskipun dalam gambar ditunjukkan tampilan Microsoft Word, dalam banyak hal tampilan program yang bekerja di bawah sistem operasi Windows memiliki kesamaan, antara lain, adanya:
a.    Kotak Kontrol (Control Box), yang berisi menu untuk mengatur besar/kecilnya layar tampilan.
b.    Baris Judul (Title Bar), yang menunjukkan nama dokumen dan nama program yang sedang aktif.
c.    Ikon-ikon Kontrol (Minimize, Maximize, Close), yang fungsinya sama dengan menu pada Kotak Kontrol.
d.    Baris Menu (Menu Bar), yang berisi daftar menu yang dimiliki oleh program aktif (dalam hal ini Microsoft Word).
e.    Toolbar, yakni deretan ikon yang mewakili perintah-perintah seperti yang terdapat pada baris menu.
f.     Baris Status (Status Bar), yakni baris yang berisi deretan informasi mengenai keadaan program atau dokumen yang sedang aktif.


Gambar A1- 4  Tampilan Umum Program pada Sistem Operasi Windows
E.           Mengelola File dan Folder
Istilah file pada komputer menunjuk pada segala sesuatu yang dihasilkan oleh program yang dijalankan komputer. Bila komputer menjalankan program pengolah naskah, yang dihasilkan adalah file yang merupakan bentuk digital dari naskah. Bila komputer menjalankan program pengolah angka, misalnya Microsoft Excel , yang dihasilkan adalah file yang merupakan bentuk digital dari lembar kerja (mungkin berupa dokumen neraca keuangan atau lembar nilai siswa). Demikian juga bila komputer menjalankan program pengolah gambar, yang dihasilkan adalah file yang merupakan bentuk digital dari lembar-lembar gambar.
Untuk membedakan satu dengan yang lain, masing-masing  file diberi nama. Di dalam nama file tercantum juga penanda yang dapat membedakan jenis file berdasarkan program yang menghasilkannya. Penanda itu disebut sebagai ekstensi file (file extension), yang berupa 3 (tiga) atau 4 (empat) huruf yang dituliskan di belakang nama file, dipisahkan oleh tanda titik (.). Ekstensi ini pada umumnya tidak tercantumkan dalam daftar nama file. Ia digunakan oleh komputer untuk mengenali program yang menghasilkannya.
File-file disimpan di dalam folder. Folder dapat disetarakan dengan stopmap atau laci penyimpan dokumen tercetak. Meskipun Anda bisa saja menyimpan sembarang file di dalam sembarang folder, namun disarankan agar Anda menyimpannya secara beraturan menurut kriteria yang Anda buat sendiri. Keteraturan akan memudahkan pencarian kembali file apabila diperlukan. Misalnya, file-file materi pembelajaran disimpan dalam folder yang diberi nama, misalnya, materiajar (atau nama lain sesuai keinginan Anda).
Dalam kegiatan berikut ini Anda akan diminta berlatih mengelola file maupun folder.
F.           Windows Explorer
Windows Explorer adalah program yang merupakan bagian dari sistem operasi Windows untuk menjelajah isi komputer. Windows Explorer bisa dijalankan dengan:
1.    Klik-kanan tombol Start, kemudian pilih menu Explorer, atau klik StartðAll Programs ðAccessoriesðWindows Explorer. Perhatikan bahwa letak menu Windows Explorer di komputer yang Anda gunakan mungkin berbeda dengan contoh ini.

         Gambar A1- 5  Menjalankan Windows Explorer
2.    Tampilan Windows Explorer adalah seperti Gambar A1-5 berikut ini. Jendela kiri menampilkan daftar folder atau subfolder (folder di dalam folder) dan jendela kanan menampilkan daftar file atau subfolder.

Gambar A1- 6  Tampilan Windows Explorer
Mengubah Tampilan Jendela Windows Explorer
Tampilan jendela Exploring terdiri atas dua bagian. Bagian yang terletak di sebelah kiri berisi seluruh nama drive, folder atau subfolder yang ditunjuk. Posisi batas vertikal yang memisahkan dua bagian tersebut dapat diubah dengan cara menyeret (drag) batas vertikal tersebut ke kiri atau ke kanan.
Tampilan isi folder dapat diubah dengan memilih dan mengklik menu View, kemudian pilih dan klik salah satu pilihan berikut ini:
a.       Thumbnail, untuk menampilkan nama file dan folder dalam bentuk preview ikon
b.       Tiles, untuk menampilkan nama file dan folder dalam bentuk preview ikon secara berjajar
c.       Icons,  untuk menampilkan nama file dan folder dalam bentuk ikon
d.       Lists, untuk menampilkan nama file dan folder dalam bentuk daftar berurut
e.       Details, untuk menampilkan nama file dan folder dalam bentuk daftar berurut lengkap dengan ukuran dan tanggal update file.

Gambar A1- 7 Memilih Menu/Ikon View
Mengatur dan Menggunakan Folder
Untuk melihat isi lengkap suatu folder, cukup dilakukan dengan cara mengklik nama folder yang diinginkan. Kalau diperhatikan  dengan teliti, pada sebelah kiri setiap nama folder akan ditampilkan kotak bertanda “+” atau “-“. Kotak bertanda “+” menunjukkan bahwa folder tersebut masih mempunyai subfolder di bawahnya. Untuk menampilkan seluruh subfolder yang ada di bawahnya cukup dilakukan dengan cara meng-klik kotak bertanda “+”. Kotak bertanda “-“ menunjukkan bahwa semua subfolder yang ada di bawahnya telah ditampilkan.
G.          File dan Folder
File dapat disetarakan dengan berkas-berkas yang biasanya Anda simpan dalam stopmap atau laci. Pada komputer, file adalah bentuk digital dari naskah, gambar, musik, klip video, dan sebagainya.
Folder setara dengan stopmap atau laci tempat menyimpan berkas. Di dalam folder dapat ditampung file atau folder lain (disebut subfolder). Begitu seterusnya sehingga sub-subfolder terdapat di dalam subfolder yang ada di dalam folder. Folder berguna untuk mengelola file. File-file sejenis dapat dikelompokkan dalam satu folder untuk memudahkan pencarian. File ataupun folder tersimpan dalam suatu media penyimpan (hardisk, disket, kartu memori, atau flash disk).
Dalam Windows Explorer, folder diwakili oleh ikon berbentuk stopmap () diikuti nama folder tersebut, sedangkan file diwakili oleh ikon sesuai dengan perangkat lunak yang menghasilkannya. File yang dibuat dengan perangkat lunak Microsoft Word, misalnya, akan diwakili oleh ikon Microsoft Word () diikuti nama file tersebut. Berikut ini adalah gambar tangkapan layar Windows Explorer yang menampilkan daftar file dan folder pada suatu drive atau media penyimpan.

Gambar A1- 8  Drive, Folder, dan File pada Windows Explorer
H.          Membuat Folder Baru
Folder baru dapat dibuat dari Windows Explorer. Langkahnya adalah sebagai berikut.
1.    Jalankan Windows Explorer
2.    Pada jendela Windows Explorer, klik drive atau folder tempat folder baru akan dibuat. Nama drive atau folder yang dipilih akan tersorot (diblok warna biru).
3.    Klik menu File ð New ð Folder


Gambar A1- 9 Membuat Folder Baru
4.    Maka pada jendela kanan Windows Explorer akan muncul ikon New Folder yang tersorot warna biru. Anda dapat menamai folder baru dengan mengetikkan sembarang nama sesuai dengan keinginan Anda.


Gambar A1- 10 Tampil ikon New Folder
I.             Mengganti Nama Folder
Nama folder (dan juga nama file) dapat diganti kapan saja sesuai dengan keinginan Anda. Gabungan huruf, angka dan simbol dapat digunakan sebagai nama folder kecuali simbol-simbol: \ / : * ? " < > |.  
Langkahnya adalah sebagai berikut:
1.    Klik kanan nama folder yang akan diganti. Maka akan tampil menu konteks. Klik menu Rename.


Gambar A1- 11 Tampilan Windows Explorer dengan menu konteks

Gambar A1- 12 Isi menu konteks

2.    Ketikkan nama folder baru yang Anda inginkan kemudian tekan tombol Enter.
3.    Cara yang serupa dapat juga digunakan untuk mengganti nama file.
J.           Menyalin (Copy) File
File dapat disalin (di-copy) dari satu folder ke folder lain. Syaratnya adalah di dalam folder tujuan tidak boleh ada nama file yang sama dengan nama file yang akan disalin. Bila dalam folder tujuan ada file yang sama namanya maka file lama akan ditimpa (ditindih) dengan file baru hasil penyalinan. Tentu saja sebelumnya Windows akan memberi peringatan. Langkah menyalin file adalah sebagai berikut.
1.    Klik nama folder asal (yakni folder yang berisi file yang akan disalin). Maka pada jendela kanan akan tampil daftar nama file.
2.    Klik-kanan nama file yang akan disalin. Pada menu konteks yang tampil, pilih menu Copy.


Gambar A1- 13 Klik-kanan kemudian pilih menu Copy
3.    Klik-kanan nama folder tujuan. Pada menu konteks yang tampil, klik menu Paste.


 Gambar A1- 14 Menu Paste

A.          Tugas terstruktur:
a.    Pelajari baik-baik cara mengelola file dan folder, dan praktikkan langkah demi langkah.
b.    Carilah sumber belajar lain, pelajari tentang pengelolaan file dan folder.
B.          Tugas Mandiri:
a.    Buatlah folder baru dengan nama: Dokumenku di dalam folder My Documents.
b.    Salinlah salah satu file di dalam folder My Documents ke folder Dokumenku.
c.    Gantilah nama file yang anda salin pada tugas b di atas menjadi fileku.
d.    Gantilah nama folder Dokumenku menjadi Dokumen.
a.      Hari Wibawanto. 2006. Perangkat Keras Dan Sistem Operasi Komputer. Makalah. Disajikan pada Pembinaan Teknis Guru Pendidikan Luar Biasa UPLB, 11 Oktober 2006.

PENDIDIKAN BERBASIS ICT

Post Populer

Label

BBM LANJUTAN (5) BAHAN BELAJAR MANDIRI (4) case study (4) BBM TIK | ICT (3) PERMENDIKNAS (3) BANNER (2) ICT (2) JARDIKNAS ONLINE (2) KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (2) PENGEMBANGAN DIRI (2) info beasiswa mahasiswa (2) instant global trafik (2) "Tetapkan Tujuan Hidup" (1) 10 Bisnis Penghasil Milyarder Tercepat (1) 2 (1) 7 Tips Memikat Lelaki (1) 7 Tips Memikat Wanita (1) 7 kesalahan fatal affiliate pemula (1) APRESIASI PUISI (1) ASI makanan terbaik bagi bayi (1) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASIONAL (1) BANK SOAL UASBN SD (1) BBM-program belajar BERMUTU (1) BBM|KOMPUTER+LAPTOP (1) BUKU - PENDIDIKAN SDN KASTURI II (1) BUKU AJAR PEMAHAMAN INDIVIDU (1) Bahan Belajar Mandiri (BBM) (1) Bahan Belajar Mandiri (BBM) Lesson study (1) CONTOH PENGEMBANGAN DIRI (1) CONTOH PERHITUNGAN PAJAK (1) DOWNLOAD - PENDIDIKAN SDN KASTURI II (1) DOWNLOAD 31_jurus_menyempurnakan_PC.zip (1) Deskripsi Nilai (1) Download Software Gratis (1) FREE DOWNLOAD PTK BHS INDONESIA (1) Gambar Binatang Lucu (1) HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN (1) HUMAN ANATOMI (1) HopAd Builder clickbank (1) ICT LANJUTAN 2 (1) ICT LANJUTAN 3 (1) IDE PRODUK Yang Bisa DIJUAL TANPA Modal BESAR (1) IDENTIFIKASI MASYALAH (PTK) (1) ILMU PENDIDIKAN TEORITIS DAN PRAKTIS (1) Ilmu Komputer + Gaya Pendidikan (1) KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (1) KODE ETIK GURU INDONESIA (1) Keterampilan Memfasilitasi (1) Konsep Jurnal belajar (1) LANDASAN TEORITIS Pengertian Metode (1) LATIHAN UAS/UASBN SD (1) LEARN MORE LEARN LESS (1) LPMP dan SPMP (1) MAKALAH (1) MERAJUT ASA MERAIH MIMPI (1) Mendulang uang lewat internet (1) OLAH RAGA 7 INDONESIA: GOLF (1) PANDUAN PENYUSUNAN SILABUS (1) PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN (1) PELAYANAN KONSELING (1) PENDIDIKAN INDONESIA (1) PENDIDIKAN LANJUTAN (1) PENDIDIKAN LANJUTAN 2 (1) PENGEMBANGAN PORTAL GURU PINTAR (1) PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU (1) PIGP (1) PRO KONTRA ANNE AHIRA (1) PROPOSAL PTK | FREE DOWNLOAD (1) PTK (1) PTK IPA (1) PTK MATEMATIKA (1) Pemahaman Pembelajaran Ber-Karakter (1) Program Induksi Guru Pemula (1) RPP SILABUS (1) RPP dan Silabus SD (1) SMU - PENDIDIKAN SDN KASTURI II (1) STANDAR KOMPETENSI GURU TIK SMK (1) STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (1) STRATEGI PEMBELAJARAN (1) Sikat Virus Recycle (1) Syllabus (1) TIK | ICT (1) Teknologi Informasi dan Komunikasi bag 2 (1) Waspadai Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja (1) anne ahira (1) bank soal (1) banner berjalan (1) banner best grades (1) bannerque (1) best grades (1) biz.bisnis (1) buku elektronik (1) buku elektronik smp (1) buku elektronik smu (1) contoh study kasus PTK (1) cotoh study kasus (1) detective dominator (1) ecoBALL (1) game matematika (1) gaming computer (1) golf (1) identifikasi asyalah (1) kajian kritis_bahasa indonesia (1) kegiatan TOT (1) kisi kisi ulangan harian (1) kompetensi Guru Pasca sertifikasi (1) ktsp silabus RPP all School (1) lesson study (1) meraih impian via motivasi (1) modul_kebahasaan (1) modul_kesusastraan (1) modul_media_ pembelajaran (1) modul_metologi pembelajaran (1) modul_pembelajaran berbicara (1) modul_pembelajaran membaca (1) modul_pembelajaran menulis (1) modul_pembelajarn mendengarkan (1) modul_penilaian (1) motivasi diri (1) panduan silabus+RPP (1) pendidikan sd (1) pippa middleton (1) portopolio induksi (1) potret pendidikan (1) program LPMP JAWA BARAT (1) silabus dan RPP (1) silabus/RPP SD/MI (1) soal olimpiade (1) succespul+home+garden (1)

Tukar daftar link