Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading (BERMUTU) merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) para kepala sekolah dalam forum MKKS dan diklat pengawas dalam forum KKPS/MKPS.
Melalui diklat BERMUTU ini diharapkan kepala sekolah dan pengawas dapat mengembangkan diri lebih kreatif dan inovatif sehingga mampu mengatasi berbagai masalah dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi, dan perannya sebagai pengelola pendidikan. Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah pemanfaatan kisah sukses berdasarkan hasil pengalaman yang dialaminya dalam mengelola pendidikan.
Contoh:
· Kisah sukses kepala sekolah dalam memberdayakan masyarakat, memberdayakan pendidik dan tenaga kependidkan, memberdayakan sarana/prasarana dan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar, memberdayakan pembiayaan, mengelola kesiswaan, melaksanakan kurikulum, melaksanakan standar penilaian, mengelola KKG/MGMP, dan lain-lain;
· Kisah sukses pengawas sekolah dalam supervisi manajerial, supervisi akademik, penelitian dan pengembangan, pembinaan manajerial sekolah, pembinaan guru, pembinaan MGMP/KKG, dan lain-lain.
Kisah sukses pengalaman praktis seperti contoh tersebut, dinamakan Best Practice.
Paket ini disusun sebagai panduan diklat kepala sekolah dan pengawas yang dikemas dalam bentuk active learning. Adapun isinya mencakup: diseminasi Best Practice yang terdiri dari pengertian, ruang lingkup, dan ciri-ciri Best Practice; latihan kerja; praktik penelitian tindakan; evaluasi; dan contoh strategi diseminasi dalam seminar. Seluruh kegiatan dapat dilaksanakan dalam pertemuan tatap muka dan tugas mandiri dan terstruktur.
Dengan kemasan seperti ini diharapkan peserta bukan sekedar memahami teori namun dapat langsung mengaplikasikannya dalam praktik sehari-hari. Semoga hal ini dapat menjadi motivasi dan mengugah semangat sehingga dapat memberikan inspirasi bagi kepala sekolah dan pengawas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan kondisi serta keadaan sekolah masing-masing.
Adapun tujuan khusus diklat ini agar kepala sekolah dan pengawas mampu:
1. menjelaskan pengertian Best Practice;
2. menyebutkan ruang lingkup Best Practice;
3. mendeskripsikan ciri-ciri Best Practice;
4. menganalisis permasalahan yang terjadi pada sekolah yang dikelola;
5. memberikan alternatif pemecahan masalah yang dihadapi;
6. menerapkan berbagai strategi pemecahan masalah sebagai Best Practice pada sekolah binaan masing-masing;
7. mendiseminasikan Best Practice dalam seminar.
Ketujuh tujuan tersebut diharapkan dapat tercapai dalam 3 x pertemuan (tatap muka), tugas mandiri dan terstruktur. Oleh karena itu diharapkan para peserta harus tuntas mempelajari materi pada pertemuan awal sebelum melanjutkan pada materi pertemuan berikutnya. Hal ini penting, karena di setiap akhir pertemuan dilanjutkan dengan penugasan sebagai persiapan pertemuan berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan beri komentar dengan santun dalam penyampaian sopan dalam bahasa motto kami dari anda, terimakasih atas komentar dan kunjungannya