Keterampilan Memfasilitasi
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator
Standar Kompetensi | Kompetensi Dasar | Indikator |
Memahami keterampilan memfasilitasi | Memahami prinsip-prinsip pembelajaran Orang Dewasa Mengidentifikasi karakteristik Fasilitator yang baik Menjelaskan ciri pembelajaran yang efektif | Menjelaskan prinsip pembelajaran Orang Dewasa Menyebutkan karakeristik fasilitator yang baik Membedakan fasilitator yang baik dengan yang kurang baik Menjelaskan konsep pembelajaran yang efektif Menjelaskan ciri proses pembelajaran |
Tujuan Pembelajaran
Peserta Diklat dapat menjelaskan dan melaksanakan pelatihan sesuai dengan prinsip pembelajaran orang dewasa
Pendahuluan
Tujuan
Menggali pengetahuan awal
Kegiatan 1 (Kerja Kelp.)
Mengindentifikasi karakteristik pembelajaran orang dewasa
Kegiatan 2 (kerja Kelp.)
Mendiskusi-kan kasus pemeblajar-an orang dewasa Presentasi
Review => Refleksi
LK 1
Tuliskan karakteristik belajar untuk orang dewasa
Uraikan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa
KARAKTERISTIK ORANG DEWASA1. Orang dewasa cenderung berpikir logis2. Berpikir berdasakan fakta empiris3. Memiliki daya analisis dan daya evaluasi memadai4. Memiliki banyak pengalaman yang pariatif5. Memiliki kematangan emosinal (emitionalmaturity)6. Orang dewasa berpikir dengan banyak sudut pandang berbagai kemungkinan (divergen)
PEMBELAJARAN ORANG DEWASA1. Menumbuhkan Motivasi Untuk Mencari Pengetahuan Baru2. Sifatnya Khusus, Unik Dan Individual3. Sifatnya evolusi4. Belajar berdasarkan pengalaman (exprential learning)5. Hendaknya dibangun :-kerja sama yang harmonis dan kompak-saling menghormati-saling menghargai-saling mempercayai-adanya keterbukaan
LK 2
Kasus 1
Dalam suatu pelatihan BERMUTU di KKG Republik Mimpi. Pertemuan ke-9. Peserta KKG banyak yang datang terlambat dari jadwal yang telah ditentukan. Sementara fasilitator sudah siap dengan perencanaan yang matang, seperti silabus, skenario, powerpoint, laptop dan LCD. Ketika pembelajaran berlangsung, fasilitator menyampaikan materi melalui ceramah dengan menggunakan powerpoint, diselingi ice breaker yang cukup banyak. Namun demikian, peserta terlihat tidak begitu antusias, beberapa diantaranya ngantuk, keluar masuk kelas dan asyik dengan aktifitasnya sendiri. Ketika pertemuan diakhiri dengan refleksi, sebagian peserta terlihat bingung dengan apa yang sudah dipelajari.
Kasus 2
Dalam suatu pelatihan BERMUTU di MGMP Republik Mimpi. Pertemuan ke-9. Fasilitator datang terlambat selama 10 menit dari jadwal yang sudah disepakati. Sementara peserta MGMP telah begitu siap menerima sesi. Fasilitator segera melakukan persiapan seperti menyiapkan laptop dan LCD dan mencari file tayangan pertemuan ke-9 di laptopnya. Persiapan tersebut memakan waktu sekitar 15 menit. Setelah itu, pembelajaran berlangsung cukup lancar karena peserta terlihat aktif, namun ada beberapa peserta yang merasa tidak puas dengan materi yang disajikan dan terlihat mendominasi pembicaraan. Peserta tersebut mengajukan pertanyaan dan pendapat yang terkadang di luar konteks pembicaraan. Sampai waktu habis, masih ada materi yang belum tersampaikan sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai seluruhnya.
Pertanyaan Diskusia. Identifikasilah akar permasalahan dari kasus di atasb. Apakah penyebab dari munculnya masalah tersebut?c. Bagaimanakah solusi yang dapat diambil untuk mengatasi permasalahan kasus tersebut?
PROSES KOMUNIKASI YANG GAGAL
=>Fasilitator/ Narasumber “A”
=>Peserta “A”=> “A1”=>”A2”=>”B” ????
PROSES KOMUNIKASI YANG BERHASIL
=>Fasilitator/ Narasumber “A”
=>Peserta “A”=> “A”=>”A”=>”A”
KECAKAPAN1. Melibatkan semua pesera sepanjang waktu2. Menghargai semua peserta3. Membagi pengetahuan , pengalaman, dan sumber belajar yang diketahui4. Selalu bersedia membantu individu dan kelompok5. Menindaklanjuti segera apa yang dijanjikan6. Memberi tantangan pesera untuk berpikir, mereflesi, dan merenung7. Perlihatkan kepada peserta bahwa anda berani mengambil resiko8. Akui kontribusi peserta dan rayakan keberhasilan
Hal –hal yang perlu diperhatikan1. Merencanakan pertemuan2. Mengimformasikan3. Rencana penilaian pelaksanan kegiatan4. Mengacu pada kualitas5. Focus pada kelompok6. Siklus pembelajaran7. Refleksi kegiatan8. Penembangan professional9. training
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan beri komentar dengan santun dalam penyampaian sopan dalam bahasa motto kami dari anda, terimakasih atas komentar dan kunjungannya